Bagi pengguna Firefox yang ingin menambah kecepatan browser, metode-metode berikut ini bisa dicoba, seperti dikutip detikINET dari Online-tech, Jumat (20/6/2008).
Metode 1:
1. Buka browser Mozilla Firefox.
2. Ketik 'about:config' pada address bar, lalu tekan enter.
3. Turunkan halaman sampai Anda menemukan kalimat 'browser.tabs.showSingleWindowsModePrefs', lalu double klik sehingga settingannya menjadi 'true'.
4. Turunkan lagi halaman Firefox sampai Anda menemukan baris berbunyi 'network.http.pipelining', lalu double klik sehingga settingannya juga menjadi 'true'.
5. Terakhir, turunkan lagi halaman Firefox dan carilah baris yang berbunyi 'network.http.pipelining.maxrequests', lalu double klik. Anda akan disuguhi sebuah window pop up. Ubahlah angka di pop up itu menjadi 60. Kemudian tekanlah 'Ok'.
6. Tutup Firefox lalu coba buka kembali. Jika tidak ada masalah, Firefox Anda akan terbuka 10-40 persen lebih cepat daripada sebelumnya dengan langkah-langkah seperti di atas.
Metode 2:
Langkah mujarab lain untuk meningkatkan kecepatan Firefox adalah dengan menggunakan add-on untuk Firefox bernama FasterFox. FasterFox ini membuat pemakaian bandwidth lebih efektif sehingga bisa mempercepat performa Firefox. Anda bisa mendownload FasterFox di alamat: http://fasterfox.mozdev.org.
Jumat, 20 Juni 2008
Rabu, 11 Juni 2008
IT Consulting
Saat ini Blink wireless telah menyediakan layanan it consulting.
Adapun jenis layanannya adalah :
Networking
Pembuatan Mail server
Web design
RT/RW net
Pengadaan komputer
dan lainnya.
untuk informasi lebih lanjut hubungi:
camps 70878069 atau 08158006581
Adapun jenis layanannya adalah :
Networking
Pembuatan Mail server
Web design
RT/RW net
Pengadaan komputer
dan lainnya.
untuk informasi lebih lanjut hubungi:
camps 70878069 atau 08158006581
Sabtu, 24 Mei 2008
Jual Gas, Aqua, Beras dan kebutuhan rumah tangga lainnya
Kami menyediakan delivery order untuk kebutuhan rumah tangga anda,
Adapun barang yang dapat kami delivery adalah semua kebutuhan rumah tangga anda.
Delivery ini tidak di kenakan biaya tambahan.
Silahkan menghubungi kami untuk setiap kebutuhan rumah tangga anda.
Terimakasih
59@net/tankus net
021-71100084
Adapun barang yang dapat kami delivery adalah semua kebutuhan rumah tangga anda.
Delivery ini tidak di kenakan biaya tambahan.
Silahkan menghubungi kami untuk setiap kebutuhan rumah tangga anda.
Terimakasih
59@net/tankus net
021-71100084
Selasa, 20 Mei 2008
wrt54gl v1.1 upgrade dd-wrt
Wrt54gl v1.1 merupakan keluaran dari linksys.
untuk settingan default nya ada beberapa yang belum ada yaitu daya pancar dari wirelessnya tidak adjustable atau pun snmp .
Disini saya coba menjelaskan tahapan -tahapan mengubah firmware default wrt54gl v1.1 menjadi ddwrt.
Download dd-wrtnya di http://www.dd-wrt.com. pilih http://www.dd-wrt.com/dd-wrtv3/dd-wrt/downloads.html, waktu pembuatannya saya memilih versi 23. stable, lalu download yang versi mini nya dan download yang versi vpn nya.Lalu di extrak file winzipnya sehingga mengasilkan file yang ber extension bin.
Sediakan terlebih dahulu linksys wrt54gl nya dan jangan lupa ketika menyediakan sertakan power supply 12v nya sekaligus kabel utp biru bawaan linksys jika baru dibeli jika hilangan dapat mengunakan kabel utp biasa dengan cripingan stright (lurus)
Colokkan kabel power yang ke listrik untuk input nya dan outputnya di colokkan ke input power linksys wrt54gl. Jika berhasil maka lampu indikator power pada linksys akan berkedip hijau.
Setelah nyala, jangan lupa ambil komputer yang memiliki port rj 45 dan nyalakan juga, setelah semua nyala ambil kabel rj 45 colokkan ke salah satu dari 4 port yang berdekatan pada bagian belakang wrt54gl, setelah di colokkan yang ujung satunya di colokkan ke komputer yang sudah kita sediakan.
Set ip komputer 192.168.1.2, set facktory default linksys (ada di deket power dc).lalu di komputer clik start --> command prompt. ketikkan ping 192.168.1.1 jika sudah replay berarti proses bisa kita lanjutkan jika belum reset lagi linksys wrt54gl nya dan pastikan ip di komputer 192.168.1.1 dan pastikan juga kabel sudah terpasang dengan benar dan baik.
Buka internet explorer (karena beberapa kasus dengan modzila firefox bermasalah) lalu ketikan http://192.168.1.1 tekan enter. masukkan username admin dan password admin
Lalu masuk ke menu administration lau pilih upgrade firmware,lalu browse ke file dd-wrt yang sudah kita download sebelunya pilih mini.generic.bin lalu upgrade, selama proses jangan sentuh power dan usahakan listrik tidak mati.
Setelah proses tersebut selesai masuk lagi ke http://192.168.1.1 enter dengan user name root dan pasword admin. lalu enter, pilih menu administration dan pilih upgrade lalu browse pilih file yang sudah kita download tadi pilih file vpn.generic.bin lalu upgrade. selama proses terseut listrik atau power dilarang mati.
nah dengan selesainya proses tersebut makan sekarang wrt54gl anda telah menjadi dd-wrt vpn. nah dalam memilih ada kelebihan dan kelemahan dari masing2 firm ware antara standart,voip dan vpn untuk lebih detailnya disini saya lampirkan.
Sabtu, 17 Mei 2008
Service Komputer dan Jual Komputer / Notebook
Hai semuanya , saat ini di Bendi dan Delman sudah ada tempat service komputer. Di samping itu kami juga menyediakan pengadaan komputer mulai dari spare part hingga paket komputer komplit.
Kami juga menyedikan penyewaan komputer/notebook ke kantor kantor atau acara seminar.
untuk info lebih lanjut silahkan hubungi 71100084. Terimakasih
59@internet
Kami juga menyedikan penyewaan komputer/notebook ke kantor kantor atau acara seminar.
untuk info lebih lanjut silahkan hubungi 71100084. Terimakasih
59@internet
Minggu, 04 Mei 2008
Internet di Bendi dan Seskoal
Deall,
Dimulai tertanggal o4 mei 2008 di bendi besar kini hadir rt rw net yang merupakan perluasan dari tankus internet, begitu juga untuk daerah seskoal juga sudah berdiri 1 bts lagi dengan demikian maka saat ini bts kami telah meng cover 3 area yaitu delman, bendi dan seskoal.
untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi 71100084 atau 70878069.
Terimakasih
Dimulai tertanggal o4 mei 2008 di bendi besar kini hadir rt rw net yang merupakan perluasan dari tankus internet, begitu juga untuk daerah seskoal juga sudah berdiri 1 bts lagi dengan demikian maka saat ini bts kami telah meng cover 3 area yaitu delman, bendi dan seskoal.
untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi 71100084 atau 70878069.
Terimakasih
Rabu, 09 April 2008
Heboh Lagu Gosip Jalanan
Heboh lagu Gosip Jalanan milik Slank masih terus berlanjut. Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Gayuus Lumbun mengatakan bahwa Badan Kehormatan DPR saat ini sedang meneliti rekaman tersebut. Kalau terbukti melecehkan lembaga DPR, pihaknya akan segera ditindaklanjuti meski belum memastikan menindaklanjuti secara hukum atau tidak.
Sebaliknya, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP Ismayatun justru mengaku tidak begitu masalah dengan lagu Slank tersebut, karena setiap orang memiliki hak bicara. Meski demikian, dia mengajak masyarakat untuk melihat dengan benar kinerja DPR yang sesungguhnya.
"Secara pribadi, orang mau ngomong apa (aja) nggak masalah. Kita punya hak bicara. Tolong dilihat ke dalam seperti apa kami bekerja, kalo dianggap korupsi. Saya tidak menanggapi, tapi kalo itu sebagai kreativitas seni silahkan, tapi tolong dilihat kalau kami bekerja melakukan tanggung jawab kami," ujar Ismayatun seusai rapat tertutup pemilihan Kepala BP Migas di Jakarta, Selasa (8/4).
Hal senada juga diucapkan oleh anggota DPR fraksi PAN Putra Jaya. Menurut dia, DPR hanya akan menghabis-habiskan banyak waktu jika meneruskan masalah ini. "Kita kan ngurusin negara, itu tidak ada hubungannya dengan rakyat banyak, urusan ecek-ecek. Masa DPR berhadapan dengan Slank. Masih banyak yang harus diselesaikan!" ujar pria yang mengaku pernah menjadi produser Dewa 19 ini seusai sidang paripurna.
Sedangkan Taufik, salah satu anggota Fraksi PAN mengatakan, jika liriknya mengarah pada unsur provokatif, maka Taufik meminta DPR untuk menindak tegas Slank. "Tuntut aja, atas dasar apa ngomong begitu. Kalo kalimat itu mengarah pada provokatif ya harus kita tindak. Kan ada prosedur hukum, buktinya apa, arah-arah yang menguatkan itu?" ungkapnya tegas.
Sebaliknya, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP Ismayatun justru mengaku tidak begitu masalah dengan lagu Slank tersebut, karena setiap orang memiliki hak bicara. Meski demikian, dia mengajak masyarakat untuk melihat dengan benar kinerja DPR yang sesungguhnya.
"Secara pribadi, orang mau ngomong apa (aja) nggak masalah. Kita punya hak bicara. Tolong dilihat ke dalam seperti apa kami bekerja, kalo dianggap korupsi. Saya tidak menanggapi, tapi kalo itu sebagai kreativitas seni silahkan, tapi tolong dilihat kalau kami bekerja melakukan tanggung jawab kami," ujar Ismayatun seusai rapat tertutup pemilihan Kepala BP Migas di Jakarta, Selasa (8/4).
Hal senada juga diucapkan oleh anggota DPR fraksi PAN Putra Jaya. Menurut dia, DPR hanya akan menghabis-habiskan banyak waktu jika meneruskan masalah ini. "Kita kan ngurusin negara, itu tidak ada hubungannya dengan rakyat banyak, urusan ecek-ecek. Masa DPR berhadapan dengan Slank. Masih banyak yang harus diselesaikan!" ujar pria yang mengaku pernah menjadi produser Dewa 19 ini seusai sidang paripurna.
Sedangkan Taufik, salah satu anggota Fraksi PAN mengatakan, jika liriknya mengarah pada unsur provokatif, maka Taufik meminta DPR untuk menindak tegas Slank. "Tuntut aja, atas dasar apa ngomong begitu. Kalo kalimat itu mengarah pada provokatif ya harus kita tindak. Kan ada prosedur hukum, buktinya apa, arah-arah yang menguatkan itu?" ungkapnya tegas.
Minggu, 24 Februari 2008
Sejarah Amatir Radio di Indonesia
Kegiatan Amatir radio merupakan kegiatan orang-orang yang mempunyai hoby dalam bidang tehnik transmisi radio dan elektronika, kegiatan ini sudah ada sejak tehnik transmisi radio ditemukan dan karena kegiatan ini menggunakan disamping peralatan juga media spektrum gelombang elektro magnetik yang menyangkut kepentingan kehidupan manusia dalam alam semesta ini maka, kegiatan ini disahkan, diatur dan diawasi secara global baik oleh Badan2 telekomunikasi international ITU & IARU maupun oleh badan telekomunikasi nasional disetiap negara.
Para amatir radio sedunia sadar bahwa kegiatan ini harus dilakukan secara tertib dan benar menurut kaidah hidup manusia dan peraturan yang berlaku secara internasional dan nasiona,l oleh karena itu dalam melakukan kegiatannya mereka mempunyai dan berlandaskan KODE ETIK AMATIR RADIO.
Demikian juga di Indonesia kegiatan Amatir radio sudah ada sejak awal abad ke 20. Semasa perang kemerdekaan RI para amatir radio di Indonesia juga aktive berjuang dengan peralatan dan keahliannya. Mereka bergabung didalam wadah Persatoean Amateur Repoeblik Indonesia (PARI). Namun dizaman ORLA sehubungan dengan diberlakukannnya SOB kegiatan ini dilarang.
Terbentuknya Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia Nara Sumber: RAJ Lumenta, Engkus, Herry Sembel, Hasan Koesoema Ardiwinata, MI Khadja, Willy A. Karamoy,
Terbentuknya orari boleh dikata berawal di Jakarta dan Jawa Barat atau pulau Jawa pada umumnya dan diprakarsai oleh kegiatan aksi mahasiwa , pelajar dan kaum muda, diawal tahun 1965 sekelompok mahasiwa publistik yang tergabung dalam wadah KAMI membentuk radio siaran perjuangan bernama Radio Ampera, mulai saat itu juga bermunculanlah radio siaran lainya seperti Radio Fakultas Tehnik UI, Radio Angkatan Muda, Kayu Manis, Draba dll. Sudah tentu semua radio siaran itu merupakan siaran yang tak memiliki izin alias Radio gelap. Sadar karena semakin banyaknya radio siaran bermunculan yang memerlukan suatu koordinasi demi tercapainya perjuangan ORBA maka dibentuklah pada tahun 1966 oleh para mahasiwa suatu wadah yang diberi nama PARD (Persatuan Radio Amatir Djakarta) diantaranya terdapat nama-nama koordinatornya seperti Willy A Karamoy. Ismet Hadad, Rusdi Saleh ……dll. Dan di Bandung terbentuk PARB. Bagi anggota yang hanya berminat dalam bidang teknik wajib menempuh ujian tehnik dan bagi kelompok radio siaran disamping perlu adanya tehnisi yang telah di uji juga wajib menempuh ujian tehnik siaran dan publisistik. Setelah itu kesemuanya diberi callsign menggunakan prefix X, kode area 1 s/d 11 dan suffix 2 huruf sedangkan huruf suffix pertamanya mengidentifikasikan tingkat keterampilannya A s/d F seperti X6AM, X11CB dsb sedangkan untuk radio siaran diberi suffix 3 huruf.Pada mulanya PARD merupakan wadah bagi para amatir radio dan sekaligus radio siaran . Sehingga pada saat itu secara salah masyarakat mengidentikan Radio amatir sebagai radio siaran non RRI. Karena adanya Tingkatan keterampilan, PARD saat itu juga menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat.
Disamping itu terdapat juga para Amatir era 1945-1952 yang tergabung dalam PARI (Persatoean Amatir Repoeblik Indonesia 1950), diantaranya terdapat nama - nama , Soehodo †. (YBØAB), Dick Tamimi †. (YBØAC), Soehindrio (YBØAD), Agus Amanto † (YBØAE), B. Zulkarnaen †. (YBØAU), Koentojo † (YBØAV) dll. Diantara mereka ternyata ada juga yang menjadi anggota PARD seperti, (YBØAE) dan (YBØAU).
Penertiban.
Demi ketertiban pemakaian frekwensi di Jakarta pada pertengahan 1967 atas prakarsa bapak Bambang Soehardi † selaku Ka Hubdam V Jaya diberlakukan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster diHubdam V Jaya dengan rekomendasi dari PARD dan masa berlakunya surat tanda pendaftarannya adalah 3 bulan.(Surat tanda Daftar baru keluar ± bulan Juni 1968)
Pada Akhir tahun 1967 atas prakarsa Dr. Rubiono Kertopati † (salah satu perintis Lembaga Sandi Negara) selaku ketua Dewan Telkomunikasi, Koentojo † (YBØAV) selaku Sekretaris Dewan TelKom dan bapak Soerjadi † (YBØAZ) selaku Ka HubAd telah diundangkan Peraturan Presiden No. 21 yang mengatur Kegiatan Amatir radio di Indonesia.
ORARI NASIONAL
Atas dasar PP21/1967 pada tanggal 9 Juli 1968 dilingkungan Sekretariat Negara pada waktu itu dan tanpa kesibukan yang menonjol dengan dihadiri sejumlah calon anggota yang berdomisili terutama di pulau Jawa, terbentuklah ORARI dan praktis pada awalnya hanya mencakup pulau Jawa yang terdiri atas 4 Regio yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketua ORARI Nasional dijabat oleh Bapak Koentoyo † (YBØAV). Dengan terbentuknya Wadah yang sah ini maka, para Amatir merasa lega karena bisa secara sah melakukan kegiatannya. Tenaga penguji di Dewan Telkom saat itu sangat terbatas dan hanya diperuntukan untuk menguji calon Operator dan Markonis radio maka, Dewan belum mungkin menyelenggarakan ujian untuk calon anggota ORARI dan untuk kebutuhan ini ORARI diberi wewenang sementara untuk menyelenggarakan sendiri ujian Amatir bagi calon anggotanya. Dan untuk mengurus keperluan perizinan seluruh anggota ORARI telah ditunjuk wakil tetap ORARI di Dewan Telekomunikasi RI. Yakni Herry Sembel (YBØBR) dan Hasan Koesoema (YBØAH).
Dengan terbentuknya ORARI maka terjadilah masa transisi dalam meletakan istilah Amatir pada tempatnya, terutama dimasyarakat dan bahkan banyak diantara pengurus terutama didaerah masih mengidentikan kegiatan Amatir radio dengan Radio siaran non RRI. Hal ini terlihat dengan adanya radio-radio siaran dan badan-badan usaha yang melegalitaskan kegiatan siaran/ komunikasi usahanya dengan merekrut anggotanya menjadi anggota ORARI. Untuk mempersingkat masa transisi ini dan mencegah jangan adalagi suatu badan radio siaran atau badan lainnya mengajukan permohonan menjadi anggota ORARI maka pada Bulan Februari 1969 Bapak Koentoyo selaku Sekretaris Dewan Telekom menugaskan Bapak Engkus selaku staff Dewan Telekom dan Hasan Koesoema selaku wakil tetap ORARI di Dewan Telekom untuk memberikan pengarahan pada pembina dan pengurus ORARI di Jawa tengah dan Jawa Timur. Dari hasil pengarahan dan pengamatan ternyata Jawa tengah Bapak Imam Poerwito selaku Kahubad Kodam Diponegoro dan selaku ketua ORARI sudah sejak awal membuat langkah - langkah antisipasi sepert melakukan screening calon anggota dengan ketat melalui ujian dan ini dibuktikan dengan terdominasinya kegiatan ORARI Semarang oleh anggota-anggotanya yang melakukan kegiatan amatir tulen, seperti pemancar rakitan sendiri kegiatan QSO sebagainya. Namun di jawa timur baru setelah diberikan pengarahan pembina ORARI Bapak Telwe baru menyadari akan pandangannya yang keliru tentang kegiatan amatir radio.
ORARI DKI Jakarta
Terbentuk ORARI DAERAH KHUSUS IBUKOTA (ODJ) dan anggotanya terdiri atas mereka yang tergabung dalam PARI dan PARD, dengan ketua Willy A. Karamoy † (YBØBV) , Dibantu aktivis lainya seperti M.S. Tamimi † (YBØAC), Soehindriyo (YBØAD), B. Zoelkarnain † (YBØAU), Soetikno Boechari (YBØAG), Hasan Koesoema (YBØAH), John H. Kertayasa † (YBØAR), Herry Sembel (YBØBR), RAJ Lumenta † (YBØBY) dan lainnya. ODJ secara praktis mewakili daerah lainnya di Dewan Telekomunikasi. Kegiatan ujian diketuai oleh Soetikno Boechari (YBØAG), bahan ujian meliputi teori / praktek bidang tehnik dan Operating procedures / CW. Dan kegiatan ujian dilakukan 1 bulan sekali. Sampai saat ini kengurusan ODJ sudah beberapa kali berganti diawali dengan Willy A. Karamoy † (YBØBV), Soewondo † (YBØAT), M.I. Khadja (YBØBU), Barata † (YBØAY), T. Zulkarnaen (YBØBZT) dan Sugeng Supriatna - (YCØSGF) Pada masa kepemimpinan YBØBU terjadi booming anggota sekitar tahun 1978, banyak anggota masyarakat mendadak ingin menjadi anggota bahkan dengan segala cara dan karena adanya juga anggota yang vested interes terjadilah krisis berupa usaha menjatuhkan pengurus ODJ dan syukur berkat asaz musyawarah dan mufakat diantara aktivis, krisis tsb dapat diatasi dengan baik. Dan setelah itu pula penyelenggaraan ujian diserahkan kepada Departemen Telekomunikasi.
Jawa Barat, Bandung
Di Jawa barat pada awalnya bermula di Bandung dengan wadah PARB (Persatuan Amatir Radio Bandung) yang kemudian berubah menjadi PARI yang meliputi seluruh Jawa Barat dan kemudian berubah menjadi ORARI Regional 1 dengan ketua Tom Patah †. (YB1ZA) yang dibantu oleh pengurus lainnya seperti Yos Urbanus Kaseger †. (YB1AG), Ikin Mansur (YB1AB), Robin Kain † (YB1KW), Darya † (YB1CR), Soeyoto † (YB1AY), Moehartono † (YB1PG) dan lainnya.
Jawa Tengah
Anggotanya terdiri atas mereka yang tergabung dalam PRAI dengan Imam Poerwito (YB2AB) sebagai ketua dibantu aktivis lainnya seperti Djahari (YB2AG), Soeyono † (YB2AU) dll
Jawa Timur
Orari terbentuk dengan pembina Bapak Telwe , Ketua Soegeng Soenarjo (YB3AB), dibantu oleh Putu Wijaya (YB3AD), Wilson (YB3DC), Soepardi (YB3DD) dan lainnya.
Para amatir radio sedunia sadar bahwa kegiatan ini harus dilakukan secara tertib dan benar menurut kaidah hidup manusia dan peraturan yang berlaku secara internasional dan nasiona,l oleh karena itu dalam melakukan kegiatannya mereka mempunyai dan berlandaskan KODE ETIK AMATIR RADIO.
Demikian juga di Indonesia kegiatan Amatir radio sudah ada sejak awal abad ke 20. Semasa perang kemerdekaan RI para amatir radio di Indonesia juga aktive berjuang dengan peralatan dan keahliannya. Mereka bergabung didalam wadah Persatoean Amateur Repoeblik Indonesia (PARI). Namun dizaman ORLA sehubungan dengan diberlakukannnya SOB kegiatan ini dilarang.
Terbentuknya Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia Nara Sumber: RAJ Lumenta, Engkus, Herry Sembel, Hasan Koesoema Ardiwinata, MI Khadja, Willy A. Karamoy,
Terbentuknya orari boleh dikata berawal di Jakarta dan Jawa Barat atau pulau Jawa pada umumnya dan diprakarsai oleh kegiatan aksi mahasiwa , pelajar dan kaum muda, diawal tahun 1965 sekelompok mahasiwa publistik yang tergabung dalam wadah KAMI membentuk radio siaran perjuangan bernama Radio Ampera, mulai saat itu juga bermunculanlah radio siaran lainya seperti Radio Fakultas Tehnik UI, Radio Angkatan Muda, Kayu Manis, Draba dll. Sudah tentu semua radio siaran itu merupakan siaran yang tak memiliki izin alias Radio gelap. Sadar karena semakin banyaknya radio siaran bermunculan yang memerlukan suatu koordinasi demi tercapainya perjuangan ORBA maka dibentuklah pada tahun 1966 oleh para mahasiwa suatu wadah yang diberi nama PARD (Persatuan Radio Amatir Djakarta) diantaranya terdapat nama-nama koordinatornya seperti Willy A Karamoy. Ismet Hadad, Rusdi Saleh ……dll. Dan di Bandung terbentuk PARB. Bagi anggota yang hanya berminat dalam bidang teknik wajib menempuh ujian tehnik dan bagi kelompok radio siaran disamping perlu adanya tehnisi yang telah di uji juga wajib menempuh ujian tehnik siaran dan publisistik. Setelah itu kesemuanya diberi callsign menggunakan prefix X, kode area 1 s/d 11 dan suffix 2 huruf sedangkan huruf suffix pertamanya mengidentifikasikan tingkat keterampilannya A s/d F seperti X6AM, X11CB dsb sedangkan untuk radio siaran diberi suffix 3 huruf.Pada mulanya PARD merupakan wadah bagi para amatir radio dan sekaligus radio siaran . Sehingga pada saat itu secara salah masyarakat mengidentikan Radio amatir sebagai radio siaran non RRI. Karena adanya Tingkatan keterampilan, PARD saat itu juga menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat.
Disamping itu terdapat juga para Amatir era 1945-1952 yang tergabung dalam PARI (Persatoean Amatir Repoeblik Indonesia 1950), diantaranya terdapat nama - nama , Soehodo †. (YBØAB), Dick Tamimi †. (YBØAC), Soehindrio (YBØAD), Agus Amanto † (YBØAE), B. Zulkarnaen †. (YBØAU), Koentojo † (YBØAV) dll. Diantara mereka ternyata ada juga yang menjadi anggota PARD seperti, (YBØAE) dan (YBØAU).
Penertiban.
Demi ketertiban pemakaian frekwensi di Jakarta pada pertengahan 1967 atas prakarsa bapak Bambang Soehardi † selaku Ka Hubdam V Jaya diberlakukan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster diHubdam V Jaya dengan rekomendasi dari PARD dan masa berlakunya surat tanda pendaftarannya adalah 3 bulan.(Surat tanda Daftar baru keluar ± bulan Juni 1968)
Pada Akhir tahun 1967 atas prakarsa Dr. Rubiono Kertopati † (salah satu perintis Lembaga Sandi Negara) selaku ketua Dewan Telkomunikasi, Koentojo † (YBØAV) selaku Sekretaris Dewan TelKom dan bapak Soerjadi † (YBØAZ) selaku Ka HubAd telah diundangkan Peraturan Presiden No. 21 yang mengatur Kegiatan Amatir radio di Indonesia.
ORARI NASIONAL
Atas dasar PP21/1967 pada tanggal 9 Juli 1968 dilingkungan Sekretariat Negara pada waktu itu dan tanpa kesibukan yang menonjol dengan dihadiri sejumlah calon anggota yang berdomisili terutama di pulau Jawa, terbentuklah ORARI dan praktis pada awalnya hanya mencakup pulau Jawa yang terdiri atas 4 Regio yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketua ORARI Nasional dijabat oleh Bapak Koentoyo † (YBØAV). Dengan terbentuknya Wadah yang sah ini maka, para Amatir merasa lega karena bisa secara sah melakukan kegiatannya. Tenaga penguji di Dewan Telkom saat itu sangat terbatas dan hanya diperuntukan untuk menguji calon Operator dan Markonis radio maka, Dewan belum mungkin menyelenggarakan ujian untuk calon anggota ORARI dan untuk kebutuhan ini ORARI diberi wewenang sementara untuk menyelenggarakan sendiri ujian Amatir bagi calon anggotanya. Dan untuk mengurus keperluan perizinan seluruh anggota ORARI telah ditunjuk wakil tetap ORARI di Dewan Telekomunikasi RI. Yakni Herry Sembel (YBØBR) dan Hasan Koesoema (YBØAH).
Dengan terbentuknya ORARI maka terjadilah masa transisi dalam meletakan istilah Amatir pada tempatnya, terutama dimasyarakat dan bahkan banyak diantara pengurus terutama didaerah masih mengidentikan kegiatan Amatir radio dengan Radio siaran non RRI. Hal ini terlihat dengan adanya radio-radio siaran dan badan-badan usaha yang melegalitaskan kegiatan siaran/ komunikasi usahanya dengan merekrut anggotanya menjadi anggota ORARI. Untuk mempersingkat masa transisi ini dan mencegah jangan adalagi suatu badan radio siaran atau badan lainnya mengajukan permohonan menjadi anggota ORARI maka pada Bulan Februari 1969 Bapak Koentoyo selaku Sekretaris Dewan Telekom menugaskan Bapak Engkus selaku staff Dewan Telekom dan Hasan Koesoema selaku wakil tetap ORARI di Dewan Telekom untuk memberikan pengarahan pada pembina dan pengurus ORARI di Jawa tengah dan Jawa Timur. Dari hasil pengarahan dan pengamatan ternyata Jawa tengah Bapak Imam Poerwito selaku Kahubad Kodam Diponegoro dan selaku ketua ORARI sudah sejak awal membuat langkah - langkah antisipasi sepert melakukan screening calon anggota dengan ketat melalui ujian dan ini dibuktikan dengan terdominasinya kegiatan ORARI Semarang oleh anggota-anggotanya yang melakukan kegiatan amatir tulen, seperti pemancar rakitan sendiri kegiatan QSO sebagainya. Namun di jawa timur baru setelah diberikan pengarahan pembina ORARI Bapak Telwe baru menyadari akan pandangannya yang keliru tentang kegiatan amatir radio.
ORARI DKI Jakarta
Terbentuk ORARI DAERAH KHUSUS IBUKOTA (ODJ) dan anggotanya terdiri atas mereka yang tergabung dalam PARI dan PARD, dengan ketua Willy A. Karamoy † (YBØBV) , Dibantu aktivis lainya seperti M.S. Tamimi † (YBØAC), Soehindriyo (YBØAD), B. Zoelkarnain † (YBØAU), Soetikno Boechari (YBØAG), Hasan Koesoema (YBØAH), John H. Kertayasa † (YBØAR), Herry Sembel (YBØBR), RAJ Lumenta † (YBØBY) dan lainnya. ODJ secara praktis mewakili daerah lainnya di Dewan Telekomunikasi. Kegiatan ujian diketuai oleh Soetikno Boechari (YBØAG), bahan ujian meliputi teori / praktek bidang tehnik dan Operating procedures / CW. Dan kegiatan ujian dilakukan 1 bulan sekali. Sampai saat ini kengurusan ODJ sudah beberapa kali berganti diawali dengan Willy A. Karamoy † (YBØBV), Soewondo † (YBØAT), M.I. Khadja (YBØBU), Barata † (YBØAY), T. Zulkarnaen (YBØBZT) dan Sugeng Supriatna - (YCØSGF) Pada masa kepemimpinan YBØBU terjadi booming anggota sekitar tahun 1978, banyak anggota masyarakat mendadak ingin menjadi anggota bahkan dengan segala cara dan karena adanya juga anggota yang vested interes terjadilah krisis berupa usaha menjatuhkan pengurus ODJ dan syukur berkat asaz musyawarah dan mufakat diantara aktivis, krisis tsb dapat diatasi dengan baik. Dan setelah itu pula penyelenggaraan ujian diserahkan kepada Departemen Telekomunikasi.
Jawa Barat, Bandung
Di Jawa barat pada awalnya bermula di Bandung dengan wadah PARB (Persatuan Amatir Radio Bandung) yang kemudian berubah menjadi PARI yang meliputi seluruh Jawa Barat dan kemudian berubah menjadi ORARI Regional 1 dengan ketua Tom Patah †. (YB1ZA) yang dibantu oleh pengurus lainnya seperti Yos Urbanus Kaseger †. (YB1AG), Ikin Mansur (YB1AB), Robin Kain † (YB1KW), Darya † (YB1CR), Soeyoto † (YB1AY), Moehartono † (YB1PG) dan lainnya.
Jawa Tengah
Anggotanya terdiri atas mereka yang tergabung dalam PRAI dengan Imam Poerwito (YB2AB) sebagai ketua dibantu aktivis lainnya seperti Djahari (YB2AG), Soeyono † (YB2AU) dll
Jawa Timur
Orari terbentuk dengan pembina Bapak Telwe , Ketua Soegeng Soenarjo (YB3AB), dibantu oleh Putu Wijaya (YB3AD), Wilson (YB3DC), Soepardi (YB3DD) dan lainnya.
Kamis, 14 Februari 2008
Mikrotik Hotspot tanpa username dan password
Hotspot seperti yang sudah kita bahas sebelumnya harus menggunakan user name dan password jika ingin connect ke Internet.
Namun ada beberapa user yang loyal tidak butuh username password untuk connect ke Internet maka tahapan yang dilakukan adalah:
MAsuk ke Router yang sudah tersedia Hotspotnya;
Pilih IP lalu Hotspot lalu Ip binding
Nah di sana masukin mac addrees dari user tersebut dan berikan IP yang di gunakan oleh si user,misal:
0A:23:AD:45:S4 ( Mac nya)
192.168.1.125 ( ip yang di alokasikan)
Nah lalu di sisi user men set ip sesuai dengan ip yang sudah di alokasikan
maka user otomatis connect tanpa user name dan password
Namun ada beberapa user yang loyal tidak butuh username password untuk connect ke Internet maka tahapan yang dilakukan adalah:
MAsuk ke Router yang sudah tersedia Hotspotnya;
Pilih IP lalu Hotspot lalu Ip binding
Nah di sana masukin mac addrees dari user tersebut dan berikan IP yang di gunakan oleh si user,misal:
0A:23:AD:45:S4 ( Mac nya)
192.168.1.125 ( ip yang di alokasikan)
Nah lalu di sisi user men set ip sesuai dengan ip yang sudah di alokasikan
maka user otomatis connect tanpa user name dan password
Minggu, 20 Januari 2008
Circular Waveguide Antenna for 2.45 GHz / 802.11bg
We have been experimenting with waveguide antenna, made from old food cans, to massively extend the range of 802.11b wireless networks. All that was required was fitting, in the correct place, a driven element consisting of a short piece of copper wire soldered into the centre of an N-type connector.
This was evolved primarily since the Pringle's can antenna. The Pringle's can, being cardboard, does not last long in a storm, and it is very hard to affix connectors securely. The dipole-less "yagi" bit inside is fiddly to make, and initial tests show the waveguide cans to work better.
From studies of waveguide theory, which gets complicated, it seems that a waveguide antenna or "can-tenna" should have parallel sides, be a good conductor, preferably shiny, and the end needs to be be perpendicular to the sides. For 2.4 GHz the calculations indicate that the can should have a diameter between 70 mm (millimetres) and 100 mm. These are not a "brickwall" limits, but rather roll-off points. i.e. performance will diminish increasingly beyond these sizes.
From practical use we have found that strength is a good virtue, and a fitting plastic lid is almost a must for waterproofing. See appendix for a list of cans found suitable so far.
The ARRL (Amateur Radio Relay League) say that the required waveguide length is at least two guide wavelengths - The guide wavelength is the value of Lg (in the javascript calculator or tables of values below) and is dependent upon the diameter of the can. The smaller the diameter, the longer the guide wavelength. This suggests the larger acceptable diameters should be used so the can may be shorter. Also the larger the area of the mouth of the can, the more energy can be tranferred, so the greater the received and transmitted signal.
Construction
First we selected a can with a diameter of 96 mm. We calculated from this the value for 1/4Lg (a quarter of the standing wavelength inside the can), measured this far up from the bottom of the can and drilled a small pilot hole, then drilled the hole out large enough for a chassis mount N-type connector. It is not easy to find 16 mm drill bits in the UK, so we bought a 20 mm cone cutter. To the pin of the chassis mount N-type connector we soldered about 50 mm of 1.5 mm diameter stiff copper wire. This wire was then carefully cut to the value calculated for 1/4Lo. The edges of the N-type connector and the can around the hole were then abraded heavily with glass paper. The N-type connector assembly was then soldered in place to the can, on all four sides. It is important to get a good electrical connection between the N-type connector and the can. Also we have now sourced round N-type connectors which screw into the can (from rswww.com stock no. 112-0773) , and just requires a 16 mm hole drilling.
he cone cutter will cut a perfect hole if the 16 mm washer from the connector is placed over the tip before cutting. With the tools to hand, the whole process took ten minutes.
After a couple of years of experience and learning using these cantennas, it appears that it makes sense to drill a small hole in the can just behind the N-type connector. Thus any rain or condensation which finds its way into the can has an easy route out. The hole should not affect the performance of the antenna.
Mounting
This antenna has a beamwidth of around 30 degrees and needs aiming. Also the polarisation is important, that is whether the driven element inside is pointing skywards (vertical) or sideways (horizontal) - this needs to match the antenna it is communicating with. We have been mounting them around a standard 25 mm television pole with a U-bolt attached to an adjustable mounting from a television antenna shop - this allows adjustment in the horizontal and vertical plane. This has then had a short piece of stainless steel tubing clamped in, attached to the can with glue and gaffer tape, or cable ties. None of these are a very good solution.
It was nescessary to aim the antenna before tightening the bolts fully, and check the polarisation was correct. This involved having the N-type cable attached to a PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card in a PC (Personal Computer) or laptop with someone down below monitoring the signal, although I have taken a laptop up on the roof - it is not adviseable. An ideal solution would be a hendheld PC with 802.11b card, and pigtail....
Note - always point a can-tenna away from you, and do not look down into the can whilst running. This recommendation is based on caution rather than known danger. Human eyes have very little cooling, and hence are the parts of the body most likely to absorb, and fail to dissipate, excess microwave energy.
We maximised the signal by aiming the can-tenna roughly by landmarks, and the use of a compass, and then moved it bit by bit sideways and then up and down until the maximum signal to noise, or link quality was achieved. This required the use of a wireless tool for the PC. I used Wavemon for GNU/Linux, but most wireless card drivers have some form of link quality read-out. Depending on where the monitoring PC was, we needed extra people, or walkie talkies, mobile phone etc. to relay the signal strength after each adjustment. Once the maximum signal was achieved, we clamped up the bolts tight, and celebrated a job well done.
This was evolved primarily since the Pringle's can antenna. The Pringle's can, being cardboard, does not last long in a storm, and it is very hard to affix connectors securely. The dipole-less "yagi" bit inside is fiddly to make, and initial tests show the waveguide cans to work better.
From studies of waveguide theory, which gets complicated, it seems that a waveguide antenna or "can-tenna" should have parallel sides, be a good conductor, preferably shiny, and the end needs to be be perpendicular to the sides. For 2.4 GHz the calculations indicate that the can should have a diameter between 70 mm (millimetres) and 100 mm. These are not a "brickwall" limits, but rather roll-off points. i.e. performance will diminish increasingly beyond these sizes.
From practical use we have found that strength is a good virtue, and a fitting plastic lid is almost a must for waterproofing. See appendix for a list of cans found suitable so far.
The ARRL (Amateur Radio Relay League) say that the required waveguide length is at least two guide wavelengths - The guide wavelength is the value of Lg (in the javascript calculator or tables of values below) and is dependent upon the diameter of the can. The smaller the diameter, the longer the guide wavelength. This suggests the larger acceptable diameters should be used so the can may be shorter. Also the larger the area of the mouth of the can, the more energy can be tranferred, so the greater the received and transmitted signal.
Construction
First we selected a can with a diameter of 96 mm. We calculated from this the value for 1/4Lg (a quarter of the standing wavelength inside the can), measured this far up from the bottom of the can and drilled a small pilot hole, then drilled the hole out large enough for a chassis mount N-type connector. It is not easy to find 16 mm drill bits in the UK, so we bought a 20 mm cone cutter. To the pin of the chassis mount N-type connector we soldered about 50 mm of 1.5 mm diameter stiff copper wire. This wire was then carefully cut to the value calculated for 1/4Lo. The edges of the N-type connector and the can around the hole were then abraded heavily with glass paper. The N-type connector assembly was then soldered in place to the can, on all four sides. It is important to get a good electrical connection between the N-type connector and the can. Also we have now sourced round N-type connectors which screw into the can (from rswww.com stock no. 112-0773) , and just requires a 16 mm hole drilling.
he cone cutter will cut a perfect hole if the 16 mm washer from the connector is placed over the tip before cutting. With the tools to hand, the whole process took ten minutes.
After a couple of years of experience and learning using these cantennas, it appears that it makes sense to drill a small hole in the can just behind the N-type connector. Thus any rain or condensation which finds its way into the can has an easy route out. The hole should not affect the performance of the antenna.
Mounting
This antenna has a beamwidth of around 30 degrees and needs aiming. Also the polarisation is important, that is whether the driven element inside is pointing skywards (vertical) or sideways (horizontal) - this needs to match the antenna it is communicating with. We have been mounting them around a standard 25 mm television pole with a U-bolt attached to an adjustable mounting from a television antenna shop - this allows adjustment in the horizontal and vertical plane. This has then had a short piece of stainless steel tubing clamped in, attached to the can with glue and gaffer tape, or cable ties. None of these are a very good solution.
It was nescessary to aim the antenna before tightening the bolts fully, and check the polarisation was correct. This involved having the N-type cable attached to a PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card in a PC (Personal Computer) or laptop with someone down below monitoring the signal, although I have taken a laptop up on the roof - it is not adviseable. An ideal solution would be a hendheld PC with 802.11b card, and pigtail....
Note - always point a can-tenna away from you, and do not look down into the can whilst running. This recommendation is based on caution rather than known danger. Human eyes have very little cooling, and hence are the parts of the body most likely to absorb, and fail to dissipate, excess microwave energy.
We maximised the signal by aiming the can-tenna roughly by landmarks, and the use of a compass, and then moved it bit by bit sideways and then up and down until the maximum signal to noise, or link quality was achieved. This required the use of a wireless tool for the PC. I used Wavemon for GNU/Linux, but most wireless card drivers have some form of link quality read-out. Depending on where the monitoring PC was, we needed extra people, or walkie talkies, mobile phone etc. to relay the signal strength after each adjustment. Once the maximum signal was achieved, we clamped up the bolts tight, and celebrated a job well done.
2.4 Ghz Frequency
2.4 Ghz is a wireless technology brand owned by the Wi-Fi Alliance intended to improve the interoperability of wireless local area network products based on the IEEE 802.11 standards. Common applications for Wi-Fi include Internet and VoIP phone access, gaming, and network connectivity for consumer electronics such as televisions, DVD players, and digital cameras.
The Wi-Fi Alliance is a consortium of separate and independent companies agreeing to a set of common interoperable products based on the family of IEEE 802.11 standards.[1] The Wi-Fi Alliance certifies products via a set of established test procedures to establish interoperability. Those manufacturers that are members of Wi-Fi Alliance whose products pass these interoperability tests can mark their products and product packaging with the Wi-Fi logo.[2]
Wi-Fi technologies have gone through several generations since their inception in 1997. Wi-Fi is supported to different extents under Microsoft Windows, Apple Mac OS X and open source Unix and Linux operating systems.
The Wi-Fi Alliance is a consortium of separate and independent companies agreeing to a set of common interoperable products based on the family of IEEE 802.11 standards.[1] The Wi-Fi Alliance certifies products via a set of established test procedures to establish interoperability. Those manufacturers that are members of Wi-Fi Alliance whose products pass these interoperability tests can mark their products and product packaging with the Wi-Fi logo.[2]
Wi-Fi technologies have gone through several generations since their inception in 1997. Wi-Fi is supported to different extents under Microsoft Windows, Apple Mac OS X and open source Unix and Linux operating systems.
ESA SMK TELKOM SANDHY PUTRA MEDAN: Dukungan.....
Dear all,
Kemarin saya sempat komunikasi dengan Osis Aktif smk telkom saat ini adapun isi komunikasinya adalah sebagai berikut :
Osis Smktelkommedan: begini k..
sukamto: oh sudah ada ya?
Osis Smktelkommedan: saya mewakili osis, ingin memohon bantuan pada kaka2 alumni
Osis Smktelkommedan: ada k..
sukamto: ohya ..
sukamto: apa tuh?
Osis Smktelkommedan: kami ingin mohon bantuan dari kaka2 alumni untuk kegiatan esa
Osis Smktelkommedan: zaman ka2k dulu udah ada k ?
sukamto: esa?
Osis Smktelkommedan: iya k..
Osis Smktelkommedan: acara rutin osis smktelkom
Osis Smktelkommedan: ESA ( education, Sport, amity and arts )
Osis Smktelkommedan: acara ini merupakan acara yang diadakan oleh osis, dalam rangka menyambut HUT yayasan sandhykara pura
Osis Smktelkommedan: berupa, promosi sekolah bagi siswa smp
Osis Smktelkommedan: tanggal 28 januari 2008 s/d 2 februari 2008 k
sukamto: dimana?
Osis Smktelkommedan: disekolah k
Osis Smktelkommedan: jadi, dalam acara ini, kami mengundang sekolah2 smp di sumatera utara, untuk mengikuti acara ini
Osis Smktelkommedan: intinya, terletak diajang promosinya k
sukamto: oooo
Osis Smktelkommedan: oleh krn itu, kami ingin memohon bantuan dana dari kaka2 alumni ..
Osis Smktelkommedan: saya kirim 1 file proposal ya ka..
Osis Smktelkommedan: oh..maaf pak..saya lupa kalo angk ke-6
sukamto: kakak saja lah
Osis Smktelkommedan: oh..iya k
Osis Smktelkommedan: filenya udah kk terima ?
sukamto: lg sedang ...
Osis Smktelkommedan: jadi, kami sangat berharap pada kakak2 alumni, untuk turut membantu almamater dalam setiap kegiatan kami ya k
sukamto: iya..
Osis Smktelkommedan: boleh minta tolong lagi ga k ?
sukamto: apa tuh?
Osis Smktelkommedan: rencananya, mau kirim lewat email ke milis emtelsan, tapi kalau upload filenya yang mencapai 2 MB lewat email, terlalu lama, dan jga yahoo tidak mengizinkan file sebesar itu k
Osis Smktelkommedan: jadi, saya alternatif lwat YM..
sukamto: oww
Osis Smktelkommedan: jadi, boleh minta bantuan lagi gak k ?
sukamto: iya
Osis Smktelkommedan: kakak tolong bantuin sebarkan informasi ini ke alumni2 yang lain ya k.
sukamto: ohh
sukamto: boleh
Osis Smktelkommedan: mengingat keterbatasan fasilitas internetnya k..
Osis Smktelkommedan: dan juga k..
sukamto: boleh2
Osis Smktelkommedan: kalau kk mau langsung mengirimkan bantuan , bisa dikirim ke rekening
Osis Smktelkommedan: udah terima filenya k ?
sukamto: sdh
Osis Smktelkommedan: 0114557984 a/n ISNAN HIDAYAT M.S . BNI medan
Osis Smktelkommedan: dan
Osis Smktelkommedan: 106-00-0547342-9 a/n FRANKI HALBERD . bank Mandiri medan
Osis Smktelkommedan: dan kami berharap, agar kk terlebih dahulu mengkonfirmasikan pengiriman kk pada kami ya k..
Osis Smktelkommedan: bisa langsung kepada Bpk Yusuf - 08126410234
Osis Smktelkommedan: dan Dzikra Maula . O - 061-77691991
sukamto: ok nanti akan saya coba transfer dan saya konfirmasi dech
Osis Smktelkommedan: terima kasih ya k..
sukamto: sama2
sukamto: hr minggu gini masuk?
Osis Smktelkommedan: berhubung waktu esa sudah dekat, sedangkan dana yang terkumpul masih terlalu minim, maka saya coba usahain menghubungi kakak2 alumni di hari libur k.
Osis Smktelkommedan: karena kalao hari sekolah, gannggu waktu belajar dan internet terbatas
sukamto: ohhh
sukamto: ok2
Osis Smktelkommedan: ohiya k..
sukamto: yup
Osis Smktelkommedan: kalau kk mau menghubungi saya, saya ada di :
Osis Smktelkommedan: 085297416801
Osis Smktelkommedan: email dan FS : imel_fadhel@yahoo.com
sukamto: ok2
Osis Smktelkommedan: kabari alumni lain yah k..
sukamto: ok
sukamto: saaay apublish dech
Osis Smktelkommedan: semoga bantuan kaka2 alumni dibalas allah swt..
Osis Smktelkommedan: amin
sukamto: amin
Osis Smktelkommedan: iya k..
Osis Smktelkommedan: thank you..
sukamto: sama2
Kami segenap siswa/i SMK Telekomunikasi Sandhy Putra sebagai generasi penerus bangsa
merasa terpanggil untuk membantu, memotivasi dan mewujudkan terbentuknya generasi bangsa
Indonesia berkompetensi yang menguasai iptek, cakap dalam bahasa, dan memiliki jasmani dan
rohani yang sehat pada umumnya dan para pelajar kota Medan sebagai generasi penerus bangsa
pada khususnya.
Untuk itu dalam rangka memperingati serta memeriahkan HUT Yayasan Sandhykara Putra,
kami merencanakan dan menyusun suatu kegiatan yang bercita-cita untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan kecakapan dalam bahasa serta rasa cinta akan olah raga para peserta didik yang
berpadu dengan mental dan daya saing yang kuat.
Tidak terlepas dari visi dan misi, kami juga bertekad untuk meningkatkan persatuan yang
bebas tawuran dan kerja sama yang terjalin baik diantara kalangan pelajar di dalam maupun diluar
kota Medan.
Serta tidak lupa pula kami memohon sekaligus menghimbau kepada seluruh kalangan, baik
pelajar, instansi/perusahaan sponsor maupun kepada kalangan masyarakat Sandhy Putra untuk turut
berpartisipasi baik sumbangan berupa dukungan, tenaga, pikiran, maupun berupa materi demi
suksesnya kegiatan kita ini.
Maka kami dari seluruh panitia pelaksana ESA@SMKTEL.COM mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi yang diberikan hingga kegiatan ini berakhir.
II. NAMA KEGIATAN
EDUCATION SPORT AMITY & ART AT SMK TELKOM COMPETITION YANG
KE 5. Yang disingkat dengan ESA@SMKTEL.COM
III. TEMA KEGIATAN
Menghadapi globalisasi, menuju generasi penerus bangsa berkompetensi yang menguasai
iptek, cakap dalam bahasa, dan memiliki jasmani yang sehat.
IV. TUJUAN KEGIATAN
Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Menghadapi Era Globalisasi
2. Meningkatkan mutu pendidikan, kecakapan dalam bahasa, kreativitas, dan semangat olah
raga.
3. Meningkatkan mental dan daya saing / kompetensi para pelajar.
4. Menggalang persatuan dan kesatuan diantara pelajar.
5. Mendukung dan membantu pihak sponsor untuk mensukseskan program promosi mereka
dalam kegiatan ini.
6. Merayakan Hari Ulang Tahun Yayasan Sandhykara Putra.
7. Mempromosikan SMK Telekomunikasi S.P Medan kepada masyarakat.
V. JENIS KEGIATAN
Adapun jenis kegiatan yang akan dipertandingkan & diperlombakan dalam
ESA@SMKTEL.COM ini terdiri atas:
a. Cerdas Cermat antar pelajar SMP,
b. Futsal competition antar pelajar SMP,
c. Basketball 3 on 3 competition antar pelajar SMP,
d. Scrabble competition antar pelajar SMP,dan
e. Festival Band antar pelajar SMP & SMA,
untuk detailnya porposal tersebut dapat didownload di:
http://rapidshare.com/files/85091693/ESA_SMKTEL.COMV.pdf
Demikian saya sampaikan
Marilah kita besarkan Almamater kita
Kemarin saya sempat komunikasi dengan Osis Aktif smk telkom saat ini adapun isi komunikasinya adalah sebagai berikut :
Osis Smktelkommedan: begini k..
sukamto: oh sudah ada ya?
Osis Smktelkommedan: saya mewakili osis, ingin memohon bantuan pada kaka2 alumni
Osis Smktelkommedan: ada k..
sukamto: ohya ..
sukamto: apa tuh?
Osis Smktelkommedan: kami ingin mohon bantuan dari kaka2 alumni untuk kegiatan esa
Osis Smktelkommedan: zaman ka2k dulu udah ada k ?
sukamto: esa?
Osis Smktelkommedan: iya k..
Osis Smktelkommedan: acara rutin osis smktelkom
Osis Smktelkommedan: ESA ( education, Sport, amity and arts )
Osis Smktelkommedan: acara ini merupakan acara yang diadakan oleh osis, dalam rangka menyambut HUT yayasan sandhykara pura
Osis Smktelkommedan: berupa, promosi sekolah bagi siswa smp
Osis Smktelkommedan: tanggal 28 januari 2008 s/d 2 februari 2008 k
sukamto: dimana?
Osis Smktelkommedan: disekolah k
Osis Smktelkommedan: jadi, dalam acara ini, kami mengundang sekolah2 smp di sumatera utara, untuk mengikuti acara ini
Osis Smktelkommedan: intinya, terletak diajang promosinya k
sukamto: oooo
Osis Smktelkommedan: oleh krn itu, kami ingin memohon bantuan dana dari kaka2 alumni ..
Osis Smktelkommedan: saya kirim 1 file proposal ya ka..
Osis Smktelkommedan: oh..maaf pak..saya lupa kalo angk ke-6
sukamto: kakak saja lah
Osis Smktelkommedan: oh..iya k
Osis Smktelkommedan: filenya udah kk terima ?
sukamto: lg sedang ...
Osis Smktelkommedan: jadi, kami sangat berharap pada kakak2 alumni, untuk turut membantu almamater dalam setiap kegiatan kami ya k
sukamto: iya..
Osis Smktelkommedan: boleh minta tolong lagi ga k ?
sukamto: apa tuh?
Osis Smktelkommedan: rencananya, mau kirim lewat email ke milis emtelsan, tapi kalau upload filenya yang mencapai 2 MB lewat email, terlalu lama, dan jga yahoo tidak mengizinkan file sebesar itu k
Osis Smktelkommedan: jadi, saya alternatif lwat YM..
sukamto: oww
Osis Smktelkommedan: jadi, boleh minta bantuan lagi gak k ?
sukamto: iya
Osis Smktelkommedan: kakak tolong bantuin sebarkan informasi ini ke alumni2 yang lain ya k.
sukamto: ohh
sukamto: boleh
Osis Smktelkommedan: mengingat keterbatasan fasilitas internetnya k..
Osis Smktelkommedan: dan juga k..
sukamto: boleh2
Osis Smktelkommedan: kalau kk mau langsung mengirimkan bantuan , bisa dikirim ke rekening
Osis Smktelkommedan: udah terima filenya k ?
sukamto: sdh
Osis Smktelkommedan: 0114557984 a/n ISNAN HIDAYAT M.S . BNI medan
Osis Smktelkommedan: dan
Osis Smktelkommedan: 106-00-0547342-9 a/n FRANKI HALBERD . bank Mandiri medan
Osis Smktelkommedan: dan kami berharap, agar kk terlebih dahulu mengkonfirmasikan pengiriman kk pada kami ya k..
Osis Smktelkommedan: bisa langsung kepada Bpk Yusuf - 08126410234
Osis Smktelkommedan: dan Dzikra Maula . O - 061-77691991
sukamto: ok nanti akan saya coba transfer dan saya konfirmasi dech
Osis Smktelkommedan: terima kasih ya k..
sukamto: sama2
sukamto: hr minggu gini masuk?
Osis Smktelkommedan: berhubung waktu esa sudah dekat, sedangkan dana yang terkumpul masih terlalu minim, maka saya coba usahain menghubungi kakak2 alumni di hari libur k.
Osis Smktelkommedan: karena kalao hari sekolah, gannggu waktu belajar dan internet terbatas
sukamto: ohhh
sukamto: ok2
Osis Smktelkommedan: ohiya k..
sukamto: yup
Osis Smktelkommedan: kalau kk mau menghubungi saya, saya ada di :
Osis Smktelkommedan: 085297416801
Osis Smktelkommedan: email dan FS : imel_fadhel@yahoo.com
sukamto: ok2
Osis Smktelkommedan: kabari alumni lain yah k..
sukamto: ok
sukamto: saaay apublish dech
Osis Smktelkommedan: semoga bantuan kaka2 alumni dibalas allah swt..
Osis Smktelkommedan: amin
sukamto: amin
Osis Smktelkommedan: iya k..
Osis Smktelkommedan: thank you..
sukamto: sama2
Kami segenap siswa/i SMK Telekomunikasi Sandhy Putra sebagai generasi penerus bangsa
merasa terpanggil untuk membantu, memotivasi dan mewujudkan terbentuknya generasi bangsa
Indonesia berkompetensi yang menguasai iptek, cakap dalam bahasa, dan memiliki jasmani dan
rohani yang sehat pada umumnya dan para pelajar kota Medan sebagai generasi penerus bangsa
pada khususnya.
Untuk itu dalam rangka memperingati serta memeriahkan HUT Yayasan Sandhykara Putra,
kami merencanakan dan menyusun suatu kegiatan yang bercita-cita untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan kecakapan dalam bahasa serta rasa cinta akan olah raga para peserta didik yang
berpadu dengan mental dan daya saing yang kuat.
Tidak terlepas dari visi dan misi, kami juga bertekad untuk meningkatkan persatuan yang
bebas tawuran dan kerja sama yang terjalin baik diantara kalangan pelajar di dalam maupun diluar
kota Medan.
Serta tidak lupa pula kami memohon sekaligus menghimbau kepada seluruh kalangan, baik
pelajar, instansi/perusahaan sponsor maupun kepada kalangan masyarakat Sandhy Putra untuk turut
berpartisipasi baik sumbangan berupa dukungan, tenaga, pikiran, maupun berupa materi demi
suksesnya kegiatan kita ini.
Maka kami dari seluruh panitia pelaksana ESA@SMKTEL.COM mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi yang diberikan hingga kegiatan ini berakhir.
II. NAMA KEGIATAN
EDUCATION SPORT AMITY & ART AT SMK TELKOM COMPETITION YANG
KE 5. Yang disingkat dengan ESA@SMKTEL.COM
III. TEMA KEGIATAN
Menghadapi globalisasi, menuju generasi penerus bangsa berkompetensi yang menguasai
iptek, cakap dalam bahasa, dan memiliki jasmani yang sehat.
IV. TUJUAN KEGIATAN
Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Menghadapi Era Globalisasi
2. Meningkatkan mutu pendidikan, kecakapan dalam bahasa, kreativitas, dan semangat olah
raga.
3. Meningkatkan mental dan daya saing / kompetensi para pelajar.
4. Menggalang persatuan dan kesatuan diantara pelajar.
5. Mendukung dan membantu pihak sponsor untuk mensukseskan program promosi mereka
dalam kegiatan ini.
6. Merayakan Hari Ulang Tahun Yayasan Sandhykara Putra.
7. Mempromosikan SMK Telekomunikasi S.P Medan kepada masyarakat.
V. JENIS KEGIATAN
Adapun jenis kegiatan yang akan dipertandingkan & diperlombakan dalam
ESA@SMKTEL.COM ini terdiri atas:
a. Cerdas Cermat antar pelajar SMP,
b. Futsal competition antar pelajar SMP,
c. Basketball 3 on 3 competition antar pelajar SMP,
d. Scrabble competition antar pelajar SMP,dan
e. Festival Band antar pelajar SMP & SMA,
untuk detailnya porposal tersebut dapat didownload di:
http://rapidshare.com/files/85091693/ESA_SMKTEL.COMV.pdf
Demikian saya sampaikan
Marilah kita besarkan Almamater kita
Sabtu, 19 Januari 2008
Mozilla FireFox
The award-winning Web browser is now faster, more secure, and fully customizable to your online life. With Firefox 2, we’ve added powerful new features that make your online experience even better.
Penjelajah web (bahasa Inggris: web browser), disebut juga sebagai perambah, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah Kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
Firefox termasuk salah satu browser yang baik , disini kamu dapat download Firefox untuk PC or Laptop kamu
http://rapidshare.com/files/84919907/Firefox_Setup_1.0PR.exe
Ok ,see u
Penjelajah web (bahasa Inggris: web browser), disebut juga sebagai perambah, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah Kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
Firefox termasuk salah satu browser yang baik , disini kamu dapat download Firefox untuk PC or Laptop kamu
http://rapidshare.com/files/84919907/Firefox_Setup_1.0PR.exe
Ok ,see u
Membuat Wifi WDS Repeater
WDS( Wireless Distribution System) adalah tehnologi baru di dunia wifi(walaupun gak baru baru amat) ,tapi pada saat posting ini di buat masih jarang yang mencoba mengimplementasikan WDS Repeater. Adapun kelebihan dari WDS ini yaitu dimana kita cukup membuat 1 AP saja sebagai AP utama dan AP WDS lainnya sebagai mirrorring saja. Jadi semua konfgurasi , shaping bandwidth, ip configurastion ,routing , DNS dan lainnya terpusat di AP Utama (BTS Utama). Kelemahannya pada bandwidth di sisi end user yaitu dimana pada AP WDS yang akhir merupakan pembagian dari pipa bandwidth(BW) dari AP Utama , sebagai contoh bila AP Utama memberikan maksimal BW ke AP WDS1 sebesar 1 Mbps, lalu AP WDS1 di repeat dengan AP WDS2 , maka bandwidth yang dapat maksimal di APWDS2 adalah sekitar 512 kbps dan di Client share dari 512 tersebut.
OK sekarang kita konsen untuk membuat AP WDS tahapannya:
Teknologinya disebut dengan WDS = Wireless Distribution System, di mana ada 1 WiFi Access Point yang utama dan WiFi Access Point lainnya sebagai repeater/relay.
1. Syarat pertamanya adalah: baik Access Point yang pertama maupun Access point repeater HARUS memiliki/mendukung fitur WDS. Pastikan dulu tentang hal ini!!!
2. Channel yang digunakan harus sama. Misal: Channel 7
3. Pastikan MAC Address repeater sudah diijinkan untuk konek pada Access Point utama begitu juga mac AP Utama harus sudah di daftarkan di AP WDS lainnya.
4. Authentication access point yang didukung dalam WDS hanyalah WEP 64/128 bit.
Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan konfigurasi WEP yang sama persis.Hal ini bisa tidak di gunakan(optional)
Jika syarat syarat di atas terpenuhi maka selanjutnya adalah :
a. Aktifkan Wireless Bridging / WDS di semua Access Point yang ingin “digabungkan”
b. Catat MAC Address WiFi AP utama, lalu masukkan MAC Address itu ke WiFi repeater pada bagian WDS. Begitu juga sebaliknya.
c. Setting IP WiFi AP repeater sebagai bagian dari Network WiFi AP Utama
d. Matikan DHCP server di WiFi AP Repeater, krn DHCP akan diambil alih oleh WiFi AP Utama.
Catatan:
I. SSID tidak perlu sama ( Pada Beberapa AP harus memiliki SSID yang sama )
II. Ada kemungkinan beda Merk WiFi AP tidak bisa direlay
III. Sudah sukses dilakukan di Mikrotik RB 133,RB532 sebagai WiFi AP Utama, JAHT WP-4001B2, Mikrotik RB133C,Edimax sebagai WiFi AP Repeater( WDS ).
IV. AP Utama tidak bisa mengaktifkan Mode Bursting tipe apa pun
Good Luck ya , selamat mencoba bagi yang berminat ;)
OK sekarang kita konsen untuk membuat AP WDS tahapannya:
Teknologinya disebut dengan WDS = Wireless Distribution System, di mana ada 1 WiFi Access Point yang utama dan WiFi Access Point lainnya sebagai repeater/relay.
1. Syarat pertamanya adalah: baik Access Point yang pertama maupun Access point repeater HARUS memiliki/mendukung fitur WDS. Pastikan dulu tentang hal ini!!!
2. Channel yang digunakan harus sama. Misal: Channel 7
3. Pastikan MAC Address repeater sudah diijinkan untuk konek pada Access Point utama begitu juga mac AP Utama harus sudah di daftarkan di AP WDS lainnya.
4. Authentication access point yang didukung dalam WDS hanyalah WEP 64/128 bit.
Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan konfigurasi WEP yang sama persis.Hal ini bisa tidak di gunakan(optional)
Jika syarat syarat di atas terpenuhi maka selanjutnya adalah :
a. Aktifkan Wireless Bridging / WDS di semua Access Point yang ingin “digabungkan”
b. Catat MAC Address WiFi AP utama, lalu masukkan MAC Address itu ke WiFi repeater pada bagian WDS. Begitu juga sebaliknya.
c. Setting IP WiFi AP repeater sebagai bagian dari Network WiFi AP Utama
d. Matikan DHCP server di WiFi AP Repeater, krn DHCP akan diambil alih oleh WiFi AP Utama.
Catatan:
I. SSID tidak perlu sama ( Pada Beberapa AP harus memiliki SSID yang sama )
II. Ada kemungkinan beda Merk WiFi AP tidak bisa direlay
III. Sudah sukses dilakukan di Mikrotik RB 133,RB532 sebagai WiFi AP Utama, JAHT WP-4001B2, Mikrotik RB133C,Edimax sebagai WiFi AP Repeater( WDS ).
IV. AP Utama tidak bisa mengaktifkan Mode Bursting tipe apa pun
Good Luck ya , selamat mencoba bagi yang berminat ;)
Internet di Tanah Kusir
Hi semua,
Sekarang sudah ada internet di tanah kusir lo , tepatnya dia berada di seputaran jalan delman Utama, Kecepatannya lumayan lah .
Mengenai coverage kalo gak salahyang sudah tercover adalah jalan delman utama, delman asri ,delman indah, peninggaran, bendi besar, bendi 1 sampe abizzz.
Pelanggananya juga bervariasi mulai dari mahasiswa, karyawan maupun ibu rumah tangga.
Harga nya tertunya sangat murah ,bahkan anak sekolah maupun mahasiwa pun bisa menikmati layanan ini.
Ok Guys sudah dulu ya..., mau ngelanjutin pekerjaan lagi .
See you
Sekarang sudah ada internet di tanah kusir lo , tepatnya dia berada di seputaran jalan delman Utama, Kecepatannya lumayan lah .
Mengenai coverage kalo gak salahyang sudah tercover adalah jalan delman utama, delman asri ,delman indah, peninggaran, bendi besar, bendi 1 sampe abizzz.
Pelanggananya juga bervariasi mulai dari mahasiswa, karyawan maupun ibu rumah tangga.
Harga nya tertunya sangat murah ,bahkan anak sekolah maupun mahasiwa pun bisa menikmati layanan ini.
Ok Guys sudah dulu ya..., mau ngelanjutin pekerjaan lagi .
See you
Rabu, 16 Januari 2008
Hotspot Mikrotik
Hotspotmenggunakan usermanager lumayan ampuhdan aman karena menggunakan user name dan paswword. Di samping itu dengan menggunakan user manager kita dapat membuat limit expired dari username tersebut atau bisa juga kita batasi user ( costumer) dengan pembatasan jumlah download.
Langkah nya adalah sbb :
1. Buat sebuah server Radius/ radius add service=hotspot address=127.0.0.1 secret=123456
2. Buat profile dan set profile tersebut untuk menggunakan Radius Server/ ip hotspot profile set hsprof1 use-radius=yes
3. Membuat scriber/ tool user-manager customer add login="MikroTik" password="qwerty" permissions=owner
4. Tambahkan Router kita dalam hal ini localhost./ tool user-manager router add subscriber=MikroTik ip-address=127.0.0.1 shared-secret=123456
5. Lalu silahkan browser ke http://iprouter/userman
Source http://tutorial.multisolusi.com/2007/05/21/hotspot-mikrotik/
Langganan:
Postingan (Atom)
