Heboh lagu Gosip Jalanan milik Slank masih terus berlanjut. Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Gayuus Lumbun mengatakan bahwa Badan Kehormatan DPR saat ini sedang meneliti rekaman tersebut. Kalau terbukti melecehkan lembaga DPR, pihaknya akan segera ditindaklanjuti meski belum memastikan menindaklanjuti secara hukum atau tidak.
Sebaliknya, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP Ismayatun justru mengaku tidak begitu masalah dengan lagu Slank tersebut, karena setiap orang memiliki hak bicara. Meski demikian, dia mengajak masyarakat untuk melihat dengan benar kinerja DPR yang sesungguhnya.
"Secara pribadi, orang mau ngomong apa (aja) nggak masalah. Kita punya hak bicara. Tolong dilihat ke dalam seperti apa kami bekerja, kalo dianggap korupsi. Saya tidak menanggapi, tapi kalo itu sebagai kreativitas seni silahkan, tapi tolong dilihat kalau kami bekerja melakukan tanggung jawab kami," ujar Ismayatun seusai rapat tertutup pemilihan Kepala BP Migas di Jakarta, Selasa (8/4).
Hal senada juga diucapkan oleh anggota DPR fraksi PAN Putra Jaya. Menurut dia, DPR hanya akan menghabis-habiskan banyak waktu jika meneruskan masalah ini. "Kita kan ngurusin negara, itu tidak ada hubungannya dengan rakyat banyak, urusan ecek-ecek. Masa DPR berhadapan dengan Slank. Masih banyak yang harus diselesaikan!" ujar pria yang mengaku pernah menjadi produser Dewa 19 ini seusai sidang paripurna.
Sedangkan Taufik, salah satu anggota Fraksi PAN mengatakan, jika liriknya mengarah pada unsur provokatif, maka Taufik meminta DPR untuk menindak tegas Slank. "Tuntut aja, atas dasar apa ngomong begitu. Kalo kalimat itu mengarah pada provokatif ya harus kita tindak. Kan ada prosedur hukum, buktinya apa, arah-arah yang menguatkan itu?" ungkapnya tegas.
Rabu, 09 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar